Pendahuluan

Paket image dan image/color berisi sejumlah tipe: color.Color dan color.Model yang mendeskripsikan warna, image.Point dan image.Rectangle yang mendeskripsikan geometri 2-D, dan image.Image yang menggabungkan kedua konsep tersebut untuk representasi sebuah kotak persegi panjang berisi warna-warna. Sebuah artikel terpisah membahas cara melakukan komposisi gambar dengan dengan paket image/draw.

Catatan: artikel ini membutuhkan pengetahuan tentang konsep warna dan gambar dalam domain komputer.

Warna dan Model Warna

Color adalah interface yang mendefinisikan sekumpulan method untuk tipe bentukan supaya dapat dianggap sebagai sebuah warna: yang bisa dikonversi ke merah, hijau, biru, dan nilai alpha. Hasil konversi warna bisa jadi lossy (menghilangkan atau mengurangi beberapa data gambar), seperti konversi dari ruang warna CMYK atau YCbCr.

type Color interface {
	// RGBA returns the alpha-premultiplied red, green, blue and alpha values
	// for the color. Each value ranges within [0, 0xFFFF], but is represented
	// by a uint32 so that multiplying by a blend factor up to 0xFFFF will not
	// overflow.
	RGBA() (r, g, b, a uint32)
}

Ada tiga hal penting dari nilai kembalian fungsi RGBA() di atas. Pertama, nilai merah r, hijau g, dan biru b dikembalikan dengan nilai perkalian alpha-nya: sebuah warna merah yang 25% transparan direpresentasikan dengan RGBA yang mengembalikan 75% r. Kedua, kanal memiliki rentang 16-bit: warna merah 100% direpresentasikan dengan RGBA yang mengembalikan nilai r sebagai 65535, bukan 255, sehingga mengonversi dari CMYK atau YCbCr tidaklah lossy. Ketiga, tipe yang dikembalikan adalah uint32, walaupun maksimum nilainya adalah 65536, untuk menjamin bahwa perkalian dua nilai tersebut tidak mengakibatkan overflow. Perkalian tersebut terjadi saat menggabungkan dua warna menurut nilai alpha dari warna ketiga, dengan cara aljabar klasik Porter dan Duff:

dstr, dstg, dstb, dsta := dst.RGBA()
srcr, srcg, srcb, srca := src.RGBA()
_, _, _, m := mask.RGBA()
const M = 1<<16 - 1
// Hasil dari warna merah adalah gabungan dari dstr dan srcr, dengan rentang
// antara [0, M].
// Perhitungan untuk hijau, biru dan _alpha_ sama.
dstr = (dstr*(M-m) + srcr*m) / M

Baris terakhir dari potongan kode tersebut akan menjadi lebih rumit jika kita bekerja dengan warna tanpa nilai alpha, oleh karena itulah kenapa Color menggunakan nilai alpha yang telah dihitung sebelumnya.

Paket image/color juga mendefinisikan sejumlah tipe konkret yang mengimplementasikan interface Color. Sebagai contohnya, RGBA adalah sebuah struct yang merepresentasikan warna klasik "8 bits per kanal".

type RGBA struct {
	R, G, B, A uint8
}

Ingatlah bahwa field R dari sebuah RGBA adalah warna yang memiliki nilai perkalian-alpha dengan rentang [0,255]. RGBA memenuhi interface Color dengan mengalikan nilai tersebut dengan 0x101 untuk menghasilkan warna perkalian-alpha dalam rentang [0, 65535]. Hal yang sama, tipe struct NRGBA merepresentasikan 8 bits warna tanpa perkalian-alpha, seperti yang digunakan oleh format PNG. Saat memanipulasi field-field NRGBA, nilainya adalah non perkalian-alpha, namun saat memanggil method RGBA(), nilai kembaliannya dikalikan dengan nilai alpha.

Sebuah Model yaitu interface yang dapat mengonversi Color ke Color lainnya, bisa jadi secara lossy. Misalnya, GrayModel bisa mengonversi Color apa pun menjadi Gray. Sebuah Palette bisa mengonversi Color apa pun ke salah satu palette terbatas.

type Model interface {
	Convert(c Color) Color
}

type Palette []Color

Point (titik) dan Rectangle (persegi panjang)

Sebuah Point yaitu sebuah koordinat (x,y) pada grid integer, dengan poros ke kanan dan ke bawah. Ia bukanlah sebuah pixel dan bukan pula sebuah kotak segi empat. Sebuah Point tidak memiliki lebar, tinggi, atau warna, namun visualisasi di bawah ini menggunakan bentuk kontak berwarna.

type Point struct {
	X, Y int
}

/assets/go-image-package_image-package-01

p := image.Point{2, 1}

Sebuah Rectangle yaitu persegi panjang dalam grid integer, didefinisikan Point pada bagian atas-kiri dan bawah-kanan. Sebuah Rectangle juga tidak memiliki warna, namun visualisasi di bawah ini menggarisi persegi panjang dengan garis berwarna, dan mencetak nilai Max dan Min.

type Rectangle struct {
	Min, Max Point
}

Untuk lebih mudah, image.Rect(x0, y0, x1, y1) sama dengan image.Rectangle{image.Point{x0, y0}, image.Point{x1, y1}}, namun ditulis lebih ringkas.

Sebuah Rectangle inklusif pada sisi atas-kiri dan eksklusif pada bawah-kanan. Untuk sebuah Point p dan sebuah Rectangle r, p.In(r) jika dan hanya jika r.Min.X ⇐ p.X && p.X < r.Max.X, dan hal yang sama berlaku juga untuk Y. Hal ini sama dengan bagaimana sebuah slice s[i0:i1] adalah inklusif pada batas bawah dan eksklusif pada batas atas dari slice aslinya s. (Tidak seperti array dan slice, sebuah Rectangle sering kali memiliki nilai yang bukan nol.)

/assets/go-image-package_image-package-02

r := image.Rect(2, 1, 5, 5)
// Dx dan Dy mengembalikan lebar dan tinggi persegi panjang.
fmt.Println(r.Dx(), r.Dy(), image.Pt(0, 0).In(r)) // mencetak 3 4 false

Menambahkan sebuah Point ke Rectangle memindahkan Rectangle tersebut. Point dan Rectangles tidak terbatas hanya pada bagian kuadran bawah-kanan.

/assets/go-image-package_image-package-03

r := image.Rect(2, 1, 5, 5).Add(image.Pt(-4, -2))
fmt.Println(r.Dx(), r.Dy(), image.Pt(0, 0).In(r)) // mencetak 3 4 true

Persilangan dua Rectangle menghasilkan Rectangle yang lain, yang bisa saja kosong.

/assets/go-image-package_image-package-04

r := image.Rect(0, 0, 4, 3).Intersect(image.Rect(2, 2, 5, 5))
// Method Size() mengembalikan lebar dan tinggi dari Rectangle, dalam bentuk
// Point.
fmt.Printf("%#v\n", r.Size()) // mencetak image.Point{X:2, Y:1}

Point dan Rectangle dikirim dan dikembalikan dengan nilai. Fungsi yang menerima argumen Rectangle sama efisien dengan menerima dua argumen Point, atau empat argumen int.

Image (Gambar)

Sebuah Image memetakan setiap kotak grid dalam sebuah Rectangle menjadi Color dari sebuah Model. "Pixel pada (x,y)" mengacu pada warna dari kotak grid yang didefinisikan oleh titik (x,y), (x+1,y),(x+1,y+1), dan (x,y+1).

type Image interface {
	// ColorModel returns the Image's color model.
	ColorModel() color.Model
	// Bounds returns the domain for which At can return non-zero color.
	// The bounds do not necessarily contain the point (0, 0).
	Bounds() Rectangle
	// At returns the color of the pixel at (x, y).
	// At(Bounds().Min.X, Bounds().Min.Y) returns the upper-left pixel of the grid.
	// At(Bounds().Max.X-1, Bounds().Max.Y-1) returns the lower-right one.
	At(x, y int) color.Color
}

Salah satu kesalahan yang umum yaitu mengasumsikan bahwa batas atas Image dimulai dari (0, 0). Misalnya, animasi GIF berisi urutan Image, dan setiap Image setelah yang pertama biasanya hanya menyimpan data pixel untuk wilayah yang berubah, dan wilayah tersebut tidak harus dimulai dari (0, 0). Cara yang paling benar untuk iterasi pixel pada Image yaitu seperti:

b := m.Bounds()
for y := b.Min.Y; y < b.Max.Y; y++ {
	for x := b.Min.X; x < b.Max.X; x++ {
		doStuffWith(m.At(x, y))
	}
}

Implementasi Image tidak harus berbasiskan slice dari data pixel. Contohnya, sebuah Uniform yaitu sebuah Image yang memiliki garis batas yang sangat besar dengan satu warna, yang representasi di memory hanyalah warna saja.

type Uniform struct {
	C color.Color
}

Biasanya, program menginginkan sebuah gambar yang berbasis slice. Tipe struct seperti RGBA dan Gray (yang dipanggil oleh paket lain sebagai image.RGBA dan image.Gray) menyimpan slice dari data pixel dan mengimplementasikan interface Image.

type RGBA struct {
	// Pix holds the image's pixels, in R, G, B, A order. The pixel at
	// (x, y) starts at Pix[(y-Rect.Min.Y)*Stride + (x-Rect.Min.X)*4].
	Pix []uint8
	// Stride is the Pix stride (in bytes) between vertically adjacent pixels.
	Stride int
	// Rect is the image's bounds.
	Rect Rectangle
}

Tipe tersebut juga menyediakan method Set(x, y int, c color.Color) untuk mengubah pixel satu per satu pada gambar.

m := image.NewRGBA(image.Rect(0, 0, 640, 480))
m.Set(5, 5, color.RGBA{255, 0, 0, 255})

Jika kita membaca atau menulis banyak data pixel, akan lebih efisien, namun lebih kompleks, dengan mengakses field Pix secara langsung.

Implementasi Image berbasis slice juga menyediakan method SubImage(), yang mengembalikan sebuah Image yang memiliki dasar array yang sama. Mengubah pixel pada sub-gambar akan mempengaruhi pixel pada gambar aslinya, hal yang sama seperti mengubah isi dari sub-slice s[i0:i1] juga akan mempengaruhi isi dari slice asli s.

/assets/go-image-package_image-package-05

m0 := image.NewRGBA(image.Rect(0, 0, 8, 5))
m1 := m0.SubImage(image.Rect(1, 2, 5, 5)).(*image.RGBA)
fmt.Println(m0.Bounds().Dx(), m1.Bounds().Dx()) // mencetak 8, 4
fmt.Println(m0.Stride == m1.Stride)             // mencetak true

Untuk kode tingkat-rendah yang bekerja pada field Pix pada Image, ingatlah bahwa melakukan range pada Pix dapat mempengaruhi pixel di luar garis batas gambar. Pada contoh di atas, pixel-pixel yang ditutupi oleh m1.Pix diwarnai dengan biru. Untuk kode tingkat-tinggi, seperti method At() dan Set() atau paket image/draw, akan memotong operasi pixel sesuai dengan garis batas gambar.

Format gambar

Pustaka bawaan mendukung sejumlah format gambar umum, seperti GIF, JPEG, dan PNG. Jika anda mengetahui format dari berkas gambar, anda dapat men- decode langsung dari io.Reader.

import (
	"image/jpeg"
	"image/png"
	"io"
)

// convertJPEGToPNG mengonversi dari JPEG ke PNG.
func convertJPEGToPNG(w io.Writer, r io.Reader) error {
	img, err := jpeg.Decode(r)
	if err != nil {
		return err
	}
	return png.Encode(w, img)
}

Jika anda memiliki gambar dengan format tidak diketahui, fungsi image.Decode dapat digunakan untuk mendeteksi formatnya. Kumpulan format yang dikenali dibentuk pada saat runtime dan tidak terbatas hanya pada yang ada di pustaka bawaan. Sebuah paket format gambar biasanya meregistrasi format dalam fungsi init, dan paket main akan menggunakan "import kosong" pada paket tersebut supaya format teregistrasi.

import (
	"image"
	"image/png"
	"io"

	_ "code.google.com/p/vp8-go/webp"
	_ "image/jpeg"
)

// convertToPNG mengonversi dari format apa pun ke PNG.
func convertToPNG(w io.Writer, r io.Reader) error {
	img, _, err := image.Decode(r)
	if err != nil {
		return err
	}
	return png.Encode(w, img)
}